Setelah penat menjalani kegiatan di luar rumah sepanjang hari dan menghadapi kemacetan lalu lintas, tentunya Anda ingin segera mandi dan membersihkan badan. Namun, banyak orang tua melarang mandi di malam hari karena dapat menyebabkan paru-paru basah. Benarkah mandi di malam hari dapat menyebabkan paru-paru basah?

Apa itu Penyakit Paru-Paru Basah?

Tahukah Anda bahwa sebenarnya tidak ada istilah paru-paru basah di dunia medis? Penyakit yang mengarah ke paru-paru basah adalah pneumonia atau radang paru.

Pneumonia dapat terjadi ketika kantung udara dari salah satu atau kedua paru-paru mengalami infeksi. Pada saat ini, kantung udara dapat berisi cairan atau nanah yang kemudian menyebabkan batuk berdahak, demam, menggigil dan kesulitan bernapas.

Pneumonia tidak disebabkan karena mandi di malam hari. Pneumonia disebabkan oleh infeksi bakteri, virus maupun jamur. Artinya, mandi malam hari menyebabkan paru-paru basah hanyalah mitos belaka.

Baca Juga: Waspada 6 Kondisi Serius Akibat Komplikasi Pneumonia Berikut Ini

Manfaat Mandi di Malam Hari

Kebiasaan mandi di malam hari sebelum tidur sebenarnya memberikan manfaat kesehatan yang positif. Menurut Sleep Foundation, rutinitas mandi sebelum tidur di malam hari membantu mengirimkan sinyal ke otak bahwa sudah waktunya untuk tidur.

Mandi di malam hari juga memastikan agar tubuh lebih bersih saat tidur, mengurangi penumpukan keringat, kotoran dan minyak di tubuh.

Penelitian menunjukkan bahwa mandi air hangat sebelum tidur meningkatkan kualitas tidur. Mandi air hangat sebelum tidur lebih direkomendasikan dibandingkan mandi air dingin. Saat mengalami pilek atau pneumonia, uap hangat juga dapat membantu mengurangi hidung tersumbat serta melegakan pernapasan.

Jika Anda memilih mandi di malam hari, pertimbangkan menggunakan air hangat yang tidak terlalu panas. Suhu yang terlalu panas dapat menyebabkan perubahan tekanan darah yang dramatis sehingga orang dengan tekanan darah tinggi perlu mengonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Baca Juga: Lebih Baik Mandi Air Dingin Atau Air Hangat?

Cara Mencegah Pneumonia

Jika mandi di malam hari tidak menyebabkan pneumonia, maka Anda perlu tahu beberapa kebiasaan yang dapat membantu mencegah pneumonia, di antaranya:

• Berhenti merokok apabila Anda perokok aktif, atau menghindari asap rokok jika Anda perokok pasif. Merokok dan asap rokok dapat menyebabkan infeksi di paru-paru yang lebih buruk
• Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum makan atau sesudah menggunakan toilet dapat membantu mencegah paparan infeksi bakteri, virus maupun jamur
• Hindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi penyakit yang mudah menular seperti flu, pilek, Covid-19
• Makan makanan bernutrisi, berolahraga dan dapatkan cukup tidur yang berkualitas
• Segera kunjungi dokter apabila Anda mengalami infeksi penyakit tertentu yang tidak cukup diatasi dengan obat yang dijual bebas (OTC) dan istirahat
• Hindari mengonsumsi minuman beralkohol berlebihan
• Dapatkan vaksin pneumonia untuk mencegah terinfeksi pneumonia atau gejala pneumonia yang lebih parah

Gejala pneumonia mungkin mirip seperti batuk biasa. Namun Anda perlu memeriksakan diri ke dokter apabila batuk disertai dengan demam tinggi sekitar 39 derajat atau lebih, ada rasa nyeri di dada atau perut terutama saat batuk, kehilangan nafsu makan, sesak napas hingga keluarnya cairan kuning, kehijauan atau darah saat batuk.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!